Tuesday, March 10, 2009

dinding

aku adalah peraba dinding

setiap dinding yang aku sentuh akan memutar kejadian
yang dialami orang-orang yang pernah menyentuhnya

sebenarnya aku ingin meraba dinding
Jericho, Gaza, Berlin ataupun Mancuria
dan melihat peristiwa pedih dan heroik
yang mengubah sejarah

namun sampai saat ini hanya dinding rumah tua
di depan rumahku yang sering aku raba

pernah suatu kali ketika aku menyentuhnya,
terlihat malam gelap yang dipenuhi jeritan pilu
orang-orang yang dianggap komunis.

kali yang lain lagi, aku melihat di halaman rumahku
banyak orang berkerumun melayat almarhum nenekku

aku pernah mengeluh padanya mengapa ia suka peristiwa pedih

hari ini aku merabanya lagi, dan aku melihat
detik-detik yang diperlambat ketika
sebutir kelapa terjatuh menimpa kepalaku.

No comments:

Post a Comment