aku membiarkan titik-titik air hujan
yang tertiup angin menerpa wajahku
anak gadisku bertanya: "ayah menangis?"
air mataku bercampur air hujan mengalir ke mulutku.
hambar.
tak sama dengan rasa hatiku yang kecut.
kecut?
ah...
aku jadi teringat bau keringatnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment