kupu-kupu kertas berwarna-warni
tergantung di langit-langit kamarku.
tiap hari ia berputar-putar riang
mengikuti irama semilir angina
lama kelamaan ia bosan
dan tak ingin berputar-putar lagi
lalu aku tempelkan seekor ulat bulu pada sayapnya
kupu-kupu kertas kembali riang
dan berputar-putar lagi.
aku tahu ia ingin menjadi ulat
dan lalu menjadi kupu-kupu sungguhan
ulat pun senang,
kapan lagi ia bisa merambati kupu-kupu?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment