ada tiga lelaki, kemudian empat,
yang bertepuk sebelah tangan.
lelaki pertama menggumam:
"ia tak juga mencintaiku, meskipun ia lumpuh
dan aku bersedia selalu menggendongnya."
lelaki kedua mengeluh:
"ia tak juga mencintaiku, meskipun ia buta
dan aku bersedia selalu menuntunnya."
lelaki ketiga berkata lirih:
"ia tak juga mencintaiku, meskipun ia bisu
dan aku bersedia selalu menyambung lidahnya."
lelaki keempat berbisik:
"ia tak juga mencintaiku, meskipun ia tak pernah mengenal cinta
dan hanya aku yang bersedia selalu mencintainya."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment