setiap kali pulang dari berburu,
ia selalu menyisakan satu anak panah
dalam tabungnya
demikianlah sudah dua puluh tahun lamanya
suatu hari tabung panah itu kosong dan
ia membopong seorang perempuan
dengan anak panah menancap di jantungnya
lalu ia memohon padaku:
"izinkan perempuan ini menjadi yang kedua!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment