tentu saja membicarakan cinta
meski mata pencaharian mereka berbeda
sang resi berkata:
"cinta seperti nafas, manusia
tak mampu hidup tanpanya."
sang tukang martabak berkata:
"cinta ada di sekitar kita, menemukannya
lebih mudah daripada membalikkan martabak."
sang virolog berkata:
"cinta seperti virus, tanpa menyatu dengan
kehidupan ia mati."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment